Pengaruh Kadar Starter Terhadap Sifat Organoleptik Yogurt Susu Kedelai (Glycine Max)

Authors

  • Yunita Michelin Tandra Student
  • M. Hasdar M. Hasdar
  • Daryono Daryono

DOI:

https://doi.org/10.56799/jim.v2i6.1657

Keywords:

Yogurt, susu kedelai, organoleptik

Abstract

Yoghurt merupakan produk susu yang berkonsistensi gel semi kental seperti fla custard dengan rasa dan aroma khas. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan penambahan kadar starter yang berbeda S1 (1%), S2 (1,5%), S3 (2%), S4 (2,5%), S5 (3%), S6 (3,5%).  Uji organoleptik dengan skala 1-5, parameter yang diukur yaitu rasa, penampakan, warna, aroma dan teksturBerdasarkan hasil uji organoleptik, perngaruh penambahan starter terhadap organoleptik pada yogurt pada uji organoleptik dengan penambahan starter terhadap warna, rasa, aroma,kekentalan dan kenampakan  menunjuka pengaruh yang nyata (P<0,05) sehingga H1 diterima. Nilai pH paling tinggi adalah 4,25 yang diperoleh dari perlakuan S1, sedangkan yang paling rendah adalah 3,24 yang diperoleh dari perlakuan S6. Semakin rendah pH pada perlakuan maka menunjukkan tingkat keasaman yang semakin tinggi.

Kata Kunci : Yogurt, kedelai, daya terima

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-05-15

How to Cite

Yunita Michelin Tandra, M. Hasdar, M. H., & Daryono, D. (2023). Pengaruh Kadar Starter Terhadap Sifat Organoleptik Yogurt Susu Kedelai (Glycine Max). ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(6), 2536–2542. https://doi.org/10.56799/jim.v2i6.1657

Issue

Section

Articles

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.