Eksistensi Virtual Youtuber Zen Gunawan dalam Perspektif Generasi Milenial Kota Denpasar
DOI:
https://doi.org/10.56799/jim.v3i1.2499Keywords:
Vtuber Zen Gunawan, Generasi Milenial, Eksistensi, Realitas MayaAbstract
Generasi milenial cenderung menghabiskan waktunya untuk menjelajahi dunia digital saat ini, mereka melakukan berbagai aktivitas yang mempengaruhi nilai kebudayaan, merubah aktivitas dan pandangan individu terhadap fenomena kebuadayan menjadi terdistosi dan terkadang menghilangkan identitas suatu kebudayaan yang mereka miliki. Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya realitas maya sebagai sebuah sumber individu menerima dan mencerna informasi dalam suatu fenomena. Fenomena dalam penelitian ini adalah eksistensi Vtuber Zen Gunawan yang menggunakan identitas dan ikon kebudayaan lokal Bali di tengah beragamnya Vtuber dengan aspek kebudayaan asing dengan tujuan penelitian ini untuk mengetahui pandangan generasi milenial terhadap Vtuber Zen Gunawan serta implikasinya pada dunia nyata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah etnografi virtual yang masuk dalam kategori metode penelitian kualitatif. Metode penelitian ini merekam bagaimana suatu budaya itu dapat berinteraksi dan membentuk struktur realitas sosial secara siber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perspektif generasi milenial khususnya kota Denpasar yang ada di grup Discord fans Zen Gunawan maupun official Maha5 memberikan tanggapan yang positif dengan adanya penggunaan ikon kebudayaan lokal Bali. Mereka juga memberikan tanggapan seperti implikasi fenomena Vtuber terhadap karir maupun peluang kerja hingga peluang penuturan budaya di media maya dan pengembangan pendidikan. Hal ini dikarenakan mereka melihat Zen Gunawan sebagai kreator konten yang memiliki citra yang humoris dan bijak.
Downloads
References
Abriyanti, E. (2019). Lunturnya Budaya Tradisional di Era Digital. Retrieved from www.harianbhirawa.co.id : https://www.harianbhirawa.co.id/lunturnya-budaya-tradisional-di-era-digital/
Ahmadi, D. (2008). Interaksi Simbolik : Suatu Pengantar. MediaTor, 301-304.
Barker, C. (2009). Cultural Studies Teori & Praktik (terjemahan). Kreasi Wacana.
Gunawan, Z. (2023). Official Youtube Zen Gunawan. Retrieved from Youtube: https://www.Youtube.com/@ZenGunawan-MAHA5/about
Ismulyadi, C. (2013). Agama Sebagai Basis Terciptanya Etika Global. MKU-UNY, 3.
MAHA5 mahapanca - Vtuber Group. (2023, 4 Januari). OLAP VS HANUMAN VS BARBIE | GEN 2 DEBUT HIGHLIGHT [video]. YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=F4ZzCkqt7nY
Nasrullah, R. (2014). Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia). Prenada Media.
Nasrullah, R. (2018). Etnografi Virtual Riset Komunikasi, Budaya, dan . Simbiosa Rekatama Media.
Nasrullah, R. (2018). RISET KHALAYAK DIGITAL: PERSPEKTIF KHALAYAK MEDIA DAN REALITAS VIRTUAL DI MEDIA VIRTUAL. Jurnal Sosioteknologi, 281.https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2018.17.2.9
Nopvianto. (2023). Era Digital Hidup Semakin Berwarna. Retrieved from Sohib Indonesia: https://sohib.indonesiabaik.id/
Republika. (2016, 12 26). Mengenal Generasi Millennial. Retrieved from Republika.co.id: https://www.republika.co.id/berita/koran/inovasi/16/12/26/ois64613-mengenal-generasi-millennial.
Sherman, W. R. & Craig, A.B. (2018). Understanding Virtual Reality Interface, Application, and Design. Morgan Kaufmann.
Sherman, W. R. & Craig, A.B. (2018). Understanding Virtual Reality Interface, Application, and Design. Morgan Kaufmann
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nir Ariant Septa Cahaya Gemiling, Aliffiati Aliffiati, Ida Bagus Oka Wedasantara
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.