Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Untuk Energi Alternatif Pada Tambak Udang Sebagai Solusi Keterbatasan Jaringan Listrik PLN di Daerah Pesisir Pantai

Authors

  • Purwanto Purwanto Tidar University
  • Deria Pravitasari Universitas Tidar
  • Andriyatna Agung Kurniawan Universitas Tidar

DOI:

https://doi.org/10.56799/jim.v3i2.2754

Abstract

Dalam budidaya tambak udang perlu adanya keseimbangan ekosistem perairan, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi udang vanamei yang sesuai pada ekosistem aslinya. Penggunaan kincir air dapat menciptakan ekosistem perairan yang baik pada tambak udang, sehingga perlu adanya kestabilan penggunaan kincir air untuk meningkatkan hasil produksi udang. Kebutuhan energi listrik pada tambak budidaya udang vanamei di pesisir pantai Kebumen yang mengalami keterbatasan jaringan listrik PLN, sehingga sampai saat ini disuplai menggunakan Genset. Dapat diketahui bahwa program pembauran EBT di Indonesia dipercepat dan Kota Kebumen memiliki potensi iradiasi yang dapat dimanfaatkan, maka dari itu dilakukan perencanaan PLTS dengan sistem Off-Grid untuk energi alternatif pada tambak udang. Dengan adanya bauran EBT untuk memproduksi energi listrik, diharapkan menjadi salah satu upaya dalam mengurangi emisi gas CO² yang dihasilkan oleh pembangkit listrik berbahan bakar fosil. Perencanaan berdasar pada standar studi kelayakan PLTS Kemen-ESDM 2017 dan instalasi pemasangan berdasar PUIL 2011. Total kebutuhan energi harian pada tambak udang sebesar 30,64 kWh, dari hasil perencanaan komponen utama yang digunakan berupa modul surya monocrystalline 450 Wp sebanyak 18 unit, inverter 2000 watt dan SCC 250 A sebanyak 1 unit, jumlah baterai yang dibutuhkan sebanyak 32 unit dengan spesifikasi baterai 12 V 200 Ah. Berdasarkan hasil perhitungan, investasi awal sebesar Rp 206.316.000 dengan produksi energi listrik 12.313,82 kWh/tahun, payback period akan kembali pada antara tahun ke-15 dan tahun ke-16 dan penurunan gas CO² sebesar 43,73 ton CO² per tahun.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amrullah, M. 2023. Perencanaan PLTS Atap On-Grid Untuk Melayani Beban Penerangan Gedung Fakultas Teknik 03 Untidar Magelang.

Edo, Oktavian., Sapto Nisworo, Dan Deria Pravitasari. 2018. Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Pada Rumah Tinggal Sederhana. Magelang.

Imam Achmad. 2021. Penerapan Pembangkit Hybrid Sebagai Penggerak Kincir Air Pada Tambak Udang. Jurnal Teknik Elektro.Vol. 10 Nomor 01, Halaman 91- 98.

IRENA. 2017. Renewable Energy Prospects: Indonesia, a REmap analysis, International Renewable Energy Agency (IRENA), Abu Dhabi,

Kemen-Esdm. 2018. Peraturan Menteri Esdm Nomor 49 Thn 2018 Tentang Penggunaan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap Oleh Konsumen Pt. Pln (Persero).

Kemen-Esdm. 2017. Panduan Pengoperasian Dan Pemeliharaan Plts Off-Grid.

Lutfian, R. 2022. Kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap On-Grid Residensial Berkapasitas 46,6 Kwp Serpong, Tangerang. Magelang

PUIL. 2011. Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL). Badan Standarisasi Nasional.

Rachmi, A. Dkk. 2020. Panduan Perencanaan Dan Pemanfaatan Plts Atap Di Indonesia : Indonesia Clean Energy Development. Jakarta: Usaid.

Ramadhani, Bagus. 2018. Buku Instalasi Listrik.Tenaga Surya, Deutsche Gesellschaft Für Internationae Zusammenarbeit (Giz) Gmbh Energising Development (Endev) Indonesia.

Rosyid Idris, A., Thaha, S., Tato. 2019. Studi Ekonomis Perencanaan Plts Stand Alone Untuk Penggerak Motor Kincir Air Pada Tambak Udang, Yogyakarta.

Winardi, B., Nugroho, A., & Dophina. 2019. Perencanaan Dan Analisis Ekonomi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpusat Untuk Desa Mandiri. 16(2), P-Issn.

Downloads

Published

2024-01-05

How to Cite

Purwanto, P., Deria Pravitasari, & Andriyatna Agung Kurniawan. (2024). Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Untuk Energi Alternatif Pada Tambak Udang Sebagai Solusi Keterbatasan Jaringan Listrik PLN di Daerah Pesisir Pantai. ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 3(2), 224–234. https://doi.org/10.56799/jim.v3i2.2754

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)