Pengaruh Permainan Kelereng Terhadap Motorik Kasar Anak Kelompok B Di PAUD Nurul Huda Desa Banyuurip Banyuasin
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui Pengaruh Kelereng Terhadap Motorik Kasar Anak Kelompok B di PAUD Nurul Huda Desa Banyuurip Banyuasin. Motorik kasar adalah suatu gerakan tubuh yang mengandalkan otot-otot besar yang mencakup gerak dalam berlari dan melompat, dengan permainan kelereng dapat melatih kemampuan motorik kasar anak dengan baik. Populasi dalam penelitian ini seluruh anak kelompok A besar, A kecil dan B besar yang berjumlah 43 anak dengan sampel kelompok B besar dengan jumlah 13 anak. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental Design dengan bentuk desain Nonequivalen Control Group Design. Penelitian ini terdiri dari 3 tahap yaitu pemberian pretest, treatment dan posttest. Berdasarkan hasil perhitungan uji-t dengan taraf signifikan 0,05 dan dk = 13-1 = 12 didapatkan nilai thitung 13,11 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa thitung > ttabel atau 13,11 > 2,178 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Ini berarti hipotesis yang menyatakan permainan kelereng memiliki pengaruh terhadap kemampuan mototrik kasar pada anak kelompok B di PAUD Nurul Huda Desa Banyuurip diterima kebenarannya.
Downloads
References
A, & Khadijah. (2020). Perkembangan Fisik Motorik Anak usia Dini. Jakarta: Kencana.
A, & Khadijah. (2020). Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.
Anggraini, V., Yulsyofriend, & Yeni, I. (2019). STIMULASI PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA DINI MELALUI LAGU KREASI MINANGKABAU PADA ANAK USIA DINI. PEDAGOGI: Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini, 73-84.
Archoni, K. (2012). Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak Melalui Permainan Tradisional. Jogjakarta: Javalitera.
Desmita. (2015). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Euis, K. (2016). Permainan Tradisional. Jakarta: Pramedia Group.
FE, E. (2017). Olahraga dan Permainan Tradisional. Jogjakarta: Laksana.
Mulyani. (2013). Permainan Tradisional Anak Indonesia. Yogyakarta: Langengsari Publishing.
Purnama. (2019). Pengembangan Alat Permainan Edukatif Anak Usia Dini. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
R, & Hurlock. (2016). Perkembangan Motorik Kasar dan Motorik Halus Anak Usia Dini. Lampung: Darrussalam Press Lampung.
Ramadhani, P. R., & Fauziah, P. Y. (2020). Hubungan Sebaya dan Permainan Tradisional pada Keterampilan Sosial dan Emosional Anak Usia Dini . Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1011-1020.
Sadiyah, D. K. (2017). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Bermain Kelereng di PAUD Yasmin Tahun Pelajaran 2016-2017. Doctoral dissertation, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.
Sinaga, R. (2017). Pengaruh Permainan Tradisional Kelereng Terhadap Perkembangan Sosial Anak Kelompok B di TK Puteri Sion Medan. Doctoral dissertation, UNIMED.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Usman, M. (2015). Perkembangan Bahasa dalam Bermain dan Permainan untuk Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Deepublish.
Veronica, N. (2018). PERMAINAN EDUKATIF DAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI. PEDAGOGI: Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini, 49-55.
Veryawan, & Hasibuan, R. H. ( 2022). Permainan Lari Kelereng : Pembentukan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Pratama Widya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 51-58.
Wulansari, I., Mulyana, E., & Santana, F. D. (2020). PEMBELAJARAN MEDIA VISUAL PERMAINAN KELERENG ANAK USIA DINI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA KELOMPOK B. , 4(1), . CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 101-105.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Siti Umi Maisaroh
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.