Pengaruh Religiusitas Terhadap Attitude Toward Behavior Mengenai Intensi Whistleblowing Pada Karyawan Di Makassar
DOI:
https://doi.org/10.56799/peshum.v3i1.2669Keywords:
Intensi whistleblowing, Karyawan, ReligiusitasAbstract
Whistleblowing adalah suatu pengungkapan praktik ilegal, tidak bermoral atau melanggar hukum yang dilakukan oleh anggota perusahaan di dalam perusahaan tempat mereka bekerja. Salah satu faktor yang diduga berpengaruh terhadap intensi whistleblowing adalah tingkat religiusitas individu. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh religiusitas terhadap attitude toward the behavior mengenai intensi whistleblowing. Sampel pada penelitian ini adalah 146 karyawan aktif di Kota Makassar. Data penelitian diukur menggunakan skala whistleblowing dan skala religiusitas. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil temuan menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara religiusitas terhadap attitude toward the behavior mengenai intensi whistleblowing (ρ=0,94 dan r=0,139). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh religiusitas terhadap attitude toward the behavior mengenai intensi whistleblowing pada karyawan di kota Makassar.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Natasyah Zhafirah Achmas Dian Nur Ramdhan, Basti Tetteng, Ahmad Yasser Mansyur
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.