Peran Asas Pembuktian Bebas Sebagai Beban Pembuktian Terhadap Putusan Peradilan Tata Usaha Negara
Abstract
Asas pembuktian bebas merupakan salah satu asas yang terdapat pada ruang lingkup Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara. Selain asas pembuktian bebas, Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara juga menganut beberapa asas yakni asas praduga rechmatig, asas keaktifan hakim atau dominus litis, hingga asas putusan pengadilan atau erga omnes. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, penulis akan melakukan pembahasan terkait dengan peran asas pembuktian bebas sebagai beban pembuktian dalam ruang lingkup Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara. Asas ini terdapat pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara khususnya pada asal 100 dan Pasal 107. Asas ini juga umumnya dikenal dengan asas yang pada penerapannya sendiri tidak menghendaki perihal yang bersifat mengikat hakim sehingga penyelesaian perkara dilakukan oleh hakim sepenuhnya. Selain untuk menganalisis ruang lingkup asas tersebut, penulis juga ingin mencari kepastian hukum perihal penerapan asas ini dalam penerapannya di pengadilan. Khusunya apakah asas ini telah diterapkan sebagaimana mestinya dalam pengadilan sehingga menimbulkan kepastian dan perlindungan hukum, serta apakah asas ini tidak membuat hakim untuk melakukan tindakan sewenang-wenang dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Farrah Miftah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.