Pengembangan Geowisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Di Kawasan Geopark Gunung Sewu Gunungkidul

Authors

  • Arifin Heri Prasetyo Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo
  • Nur Widiyanto
  • Amiluhur Soeroso

DOI:

https://doi.org/10.56799/jim.v2i7.1716

Keywords:

Geopark, geowisata, Community Based Tourism

Abstract

Adanya  pengembangan pariwisata oleh pihak industri tanpa melibatkan peran serta masyarakat yang hanya mengejar pendapatan saja, telah terbukti menimbulkan permasalahan di lapangan baik terkait dengan permasalahan lingkungan, sosial dan budaya. Geopark Gunung Sewu mempunyai keindahan geologis yang rentan untuk diindustrialisasi secara besar besaran tanpa memperhatikan kearifan dan kesejahteraan masyarak lokal yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan landasan teoritis partisipasi masyarakat dalam pengelolan dan pengembangan geowisata. Teori yang digunakan yaitu overlay konsep Community Based Tourism (CBT)  yang dikemukakan oleh Burgis & Mertens, 2017; Dodds e al, 2016; Garcia Lucchetti & Font, 2013; Scheyvens, 1999. Penelitian ini menggunakan metode studi diskriptif dengan pendekatan kualitatf (Creswell, 2010). Teknik pengumpulan data menggunakan pendekatan observasi, wawancara, dan pengumpulan dana sekunder. Hasil penilitian ini bahwa. Adanya usaha peningkatan kualias ekonomi masyarakat dengan tetap memperhatikan tanggung jawab lingkungan serta tradisi dan budaya. Pelibatan Pokdarwis dalam pengelolaan geowisata menjadi bukti nyata adanya pelibatan masyarakat lokal dalam pengeloaan kalisuci dan Bengawan Solo Purba. Adanya beberapa potensi fisik dan non fisik yang dapat dikembangkan menjadi geowisata, maka implikasinya terhadap pengurus UGG Gunung Sewu adalah melakukan sosialisasi, pemahan tentang tata kelola geopark, agar kegiatan wisata yang dilakukan tidak berdampak merusak lingkungan alam geopark

Downloads

Download data is not yet available.

References

Fandeli, C., & Nurdin (2005). Pengembangan Ekowisata Berbasis KOnservasi di Taman Nasional. Yogyakarta; Fakultas Kehutanan UGM. Pusat Studi Pariwisata. Kanto Kementerian Lingkungan Hidup/

Hary Hermawan, 2019, The importance of public education and interpretation in the conservation of Toba Caldera Geoheritage. Geoheritage, 13(1), 3

Widiyanto, N., & Agra, E. (2019). Tourism Development and the New Path of Migration in Sabah, Malaysia. Borneo Research Journal, 13, 81-97

Darsiharjo, Supriatna, U., & Saputra, I. M (2016). Pengembangan Geopark Ciletuh Berbasis Partisipasi Masyarakat Sebagai Kawasan Geowisata di Kabupaten Sukabumi, Jurnal Manajemen Resort dan Leisure (Jornal of Resort and Management), 13(1), 55-66

Tyas, D. N., Vitdiawati, R., & Nusantari, R. (2016). Konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan kawasan karst gunung sewu sebagai bagian geopark untuk mempertahankan fungsi ekologi. In Symbion (Symposium on Biology Education): Proceeding, Departement of Biology Universitas Ahmad Dahlan.

Widawati, H., Rindarjono, M., & Soegiyanto, H. (2017). Persepsi Masyarakat dalam Upaya Konservasi pada Geopark Gunung Sewu Sebagai Aset Geowisata di Kabupaten Pacitan.

Raharjo, S. T., Apsari, N. C., Santoso, M. B., Wibhawa, B., & Humaedi, S. (2018). Ekowisata Berbasis Masyarakat (EBM): Menggagas Desa Wisata di Kawasan Geopark Ciletuh-Sukabumi. Share: Social Work Journal, 8(2), 158-169.

Bakti, I., Sumartias, S., Damayanti, T., & Nugraha, A. R. (2018)., Pengembangan model komunikasi pariwisata berbasis kearifan lokal di kawasan geopark, Pangandaran. Jurnal Kajian Komunikasi, 6(2), 217-230

Wiramatika, I. Gede, dkk (2021), Buku Jurnal Master Pariwisata, Program Studi Pasca Sarjana Pariwisata, Fak Pariwisata, Unive Udayana.

Alpiana, A., Rahmawati, D., & Adiansyah, J. S. (2021). Pengembangan Geoproduk Geopark Tambora Untuk Pemberdayaan Masyarakat Lokal Berbasis Interpretasi Geologi. Selaparang, Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 3(2), 170-175.

Calyandra, A. F., & Idajati, H. (2021). Identifikasi Karakteristik Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Pariwisata Geotourism di Desa Wonocolo, Kabupaten Bojonegoro, Jurnal Teknik ITS, 9(2), D174-D181.

Khoiron, K., Rokhmah, D., & Istiaji, E. (2022). Sosialisasi Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Lingkungan Ijen Geopark Wilayah Kabupaten Bondowoso. Madaniya, 3(1), 160-167

Permadi, R., Rachwibowo, P., & Hidajat, W. K. (2014). Potensi Situs-Situs Warisan Geologi di Area Kars Gunung Sewu sebagai Pendukung dan Peluang Pengembangan Geopark di Indonesia untuk Aset Geowisata Kreatif. Geological Engineering E-Journal, 6(2), 586-601.

Aries Kusworo, (2021), Peluang dan Tatangangan Geropark Indonesia, Badan Geologi Nasional. 3(2), 234-237

Permadi, R., Rachwibowo, P., & Hidajat, W. K. (2014). Potensi Situs-Situs Warisan Geologi di Area Kars Gunung Sewu sebagai Pendukung dan Peluang Pengembangan Geopark di Indonesia untuk Aset Geowisata Kreatif. Geological Engineering E-Journal, 6(2), 586-601.

House, T. A. (2000), EuropeanGeotpirsm – Geological Interpretation and Geoconservation Promotion for Tourists. Geological Heritage: Its Conservation and Management, Madrid.

Newsome, D., & Dowling, R.K (2006). Geotourism; Sustainability, impacts, and Management (R.K. Dowling & D.Newsome (eds)). Elsevier Butterworth_Heinemann

House , T.A. (2012), 3G’ s for Modern Geotourism Geoharitage, 4, 7-24

Taru, P., & Chingombe, W (2016), Geoheritage and the potential of Geotourism in the Golden Gate Highlands National Park, South Africa. African Journal of Hosputality, Tourism and Leisure, (5(2), 1-11

Garcia Luccehetti, V., & Font, X. (2913), Community based tourism criticl success factor. ICRT Occasional Paper, (27), 1 – 2.

Dods, R. Ali,. A., Galaski, K (2016) Mobilizing knowledge: Determining key elements for sucses and pitfalls in developing community based tourism

Mtapuri, O., & Giampiccoli, A (2016). Toward a Comprehensive model of community based touism development. South Africa Geographised Ecal Journal, 98 (1), 154 – 168

Burgos, A., & Martens, F (2017) Participatory Management of Community-based tourism; A network perspective. Community Development, 48(4), 546-565.

Scheyvens, R (1999). Ecotourism and the empowerment of local communities. Tourism Management, 20(2), 245 – 249

Chreswell, J. W (2010). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan mixed Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Dangi, T. B., & Jamal T. (2016) An integrated approach to “sustainable community based tourism. : Sustainability (Switzerland), 8(5)

Ristiawan, R, (2017). A Critical Evaluation of Community Based Tourism Management In Indonesia : A Sipplay Side Perspektiva of Nglanggeran Ancient Valcano Tourism Village; University of Glasgow

Downloads

Published

2023-05-24

How to Cite

Arifin Heri Prasetyo, Nur Widiyanto, & Amiluhur Soeroso. (2023). Pengembangan Geowisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Di Kawasan Geopark Gunung Sewu Gunungkidul. ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(7), 2749–2763. https://doi.org/10.56799/jim.v2i7.1716

Issue

Section

Articles