PENGARUH FILTRAT KULIT SEMANGKA KUNING TEHADAP PENINGKATAN DAYA LARUT KALSIUM OKSALAT SECARA IN VITRO

Authors

  • Retno Sulistiyowati Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Abstract

bstrak: Batu ginjal tersusun dari unsur kalsium, lebih dari 80% batu saluran kemih dan batu ginjal terdiri dari kalsium yang   berikatan dengan oksalat maupun fosfat, membentuk kalsium oksalat atau kalsium fosfat. Pengobatan batu ginjal memerlukan biaya yang relatif mahal. Semangka merupakan  buah yang diduga dapat melarutkan batu ginjal, karena mengandung kalium. Kalium diduga dapat menghancurkan batu ginjal (urolithikum). Kandungan kalium dalam kulit semangka 82 mg.Kalium akan menyingkirkan kalsium dalam senyawa kalsium oksalat, membentuk senyawa yang  larut dalam air . Tujuan penelitian mengkaji pengaruh frekuensi satu kali perendaman filtrat kulit semangka kuning selama tujuh hari berturut- turut pada suhu 37°C terhadap persentase daya larut kalsium oksalat. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Obyek penelitian ini kulit semangka kuning bagian putih. Konsentrasi optimal 50 % dengan berat Ca oksalat 0,5 gram, perendaman tujuh hari berturut – turut dengan pengulangan  tiga  kali. Hasil Uji One-Way Anova, diperoleh F hitung 117.360 dan p = 0,000, α = 0,05,    p < α, sehingga H0 ditolak, jadi ada kenaikan daya larut Ca oksalat pada frekuensi satu kali perendaman dengan filtrat kulit semangka kuning selama tujuh hari berturut – turut dengan rata – rata 16,03 %b/b. Mengkonsumsi semangka sebaiknya bagian putih juga dikonsumsi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bushinsky David A., Coe Frederic L., Moe Orson W. 2008. Nephrolithiasis in The Kidney, 8th Edition. Philadelphia: Saunders Elsevier.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi ke tiga.

Effendi Mulyati E dan Wardatun Sri. 2012. Potensi Sari Buah Semangka Merah (Citrullus vulgaris rubrum) Dan Sari Buah Semangka Kuning (Citrullus vulgaris flavum) Sebagai Peluruh Batu Ginjal Kalsium Oksalat Secara Invitro. Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar Dan Lingkungan Hidup. 13(1):6-11

Mukaromah A.H, Yusrin, Herlisa Anggraeni. 2009. Pengaruh Frekuensi Penggunaan Teh Daun Tempuyung Kering (Sonchus arvensis) Terhadap Daya Larut Kalsium Oksalat (CaC2O4). Jurnal Kesehatan 2(20):30-37.

Ni Luh Cicik Fitriani. 2012. Penentuan Kadar Kalium (K) dan Kalsium (Ca). Jurnal Akademika Kimia. 1(4): 174-180.ISSN 2302-6030

Prajnanta, F. 2004. Kiat Sukses Bertanam Semangka Berbiji. Penebar Swadaya: Jakarta.

Purnomo Basuki B. 2011. Dasar-dasar urologi. Sagung Seto. Jakarta

Yaswir, R., & Ferawati, I. 2012. Fisiologi dan gangguan keseimbangan natrium, kalium dan klorida serta pemeriksaan laboratorium. Jurnal Kesehatan Andalas. 1(2)

Sulaksana Jaka dkk, 2004. Tempuyung, Budi Daya dan Pemanfaatan Untuk Obat. Penebar Swadaya. Jakarta

Downloads

Published

2022-03-28

How to Cite

Retno Sulistiyowati. (2022). PENGARUH FILTRAT KULIT SEMANGKA KUNING TEHADAP PENINGKATAN DAYA LARUT KALSIUM OKSALAT SECARA IN VITRO. ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(5), 1168–1173. Retrieved from https://journal-nusantara.com/index.php/JIM/article/view/212

Issue

Section

Articles